Jumat, 13 April 2012

SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA




KERAJAAN SAMUDERA PASAI
ssssssdKerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Sultan Malik As-Saleh pada abad ke-13


SUMBER-SUMBER SEJARAHNYA :
  Tulisan pada nisan Sultan Malik Al-Saleh
 Berita Marcopolo dan Ibnu  Batutah
  Hikayat raja-raja Pasai

Raja-raja yang memerintah : 
1. Nazimuddin al Kamil
-   Merupakan pendiri Kerajaan Samudera Pasai, ia seorang Laksamana laut dari Mesir,
 -   Pada tahun 1238 M, ia mendapat tugas merebut Pelabuhan Kambayat di Gujarat yang dijadikan tempat pemasaran barang-barang perdagangan dari timur,
 - Nazimun al Kamil mendirikan Samudera Pasai dengan tujuan untuk dapat menguasai perdagangan rempah-rempah dan lada,
 - Pada masa pemerintahannya, secara politis Kerajaan Samudera berada di bawah kekuasaan Majapahit.

2. Sultan Malikul Saleh (1258-1297 M)
-   Semula menganut alirah Syi’ah kemudian berbalik menganut aliran Syafei,
 - Perkawinan Sultan Malikul Saleh dengan Putri Ganggang Sari dapat memperkuat kedudukannya di daerah pantai timur Aceh, sehingga Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan di Selat Malaka.

3. Sultan Malikul Thahir (1297-1326 M)
-  Merupakan putra Sultan Malikul Saleh,
 -  Pada masa pemerintahannya terjadi peristiwa penting, yaitu saat putra Sultan Malikul Saleh yang bernama Abdullah memisahkan diri ke daerah Aru (Barumun) dan bergelar Sultan Malikul Mansur (ia kembali kepada aliran Syi’ah).



SEBAB – SEBAB KERUNTUHAN
- Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan Portugal pada tahun 1521.
- Kalah bersaing dengan Kerajaan Malaka




KERAJAAN MALAKA


Raja-Raja Yang memerintah :
1. Iskandar Syah (1396-1414 M)

-   Pada abad ke-15 M, di Majapahit terjadi perang paregreg yang mengakibatkan Paramisora (Parameswara) melarikan diri bersama pengikutnya dari daerah Blambangan ke Tumasik (Singapura), kemudian melanjutkan perjalanannya sampai ke Semenanjung Malaya dan mendirikan Kp. Malaka
-Secara geografis, posisi Kp. Malaka sangat strategis, yaitu di Selat Malaka, sehingga banyak dikunjungi para pedagang dari berbagai Negara terutama para pedagang Islam, sehigga kehidupan perekonomian Kp. Malaka berkembang pesat,
-   Untuk meningkatkan aktivitas perdagangan di Malaka, maka Paramisora menganut agama Islam dan merubah namanya menjadi Iskandar Syah, kemudian menjadikan Kp. Malaka menjadi Kerajaan Islam.
-  Untuk menjaga keamanan Kerajaan Malaka, Iskandar Syah meminta bantuan kepada Kaisar China dengan menyatakan takluk kepadanya (1405 M).

2. Muhammad Iskandar Syah (1414-1424 M)
-   Merupakan putra dari Iskandar Syah, pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan Kerajaan Malaka diperluas lagi hingga mencapai seluruh Semenanjung Malaya,
 -     Untuk menjadi Kerajaan Malaka sebagai penguasa tunggal jalur pelayaran dan perdagangan di Selat Malaka, maka harus berhadapan dengan Kerajaan Samudera Pasai yang kekuatannya lebih besar dan tidak mungkin untuk bisa dikalahkan, maka dipilih melalui jalur politik perkawinan dengan cara menikahi putri Kerajaan Samudera Pasai, sehingga cita-citanya dapat tercapai.

3. Mudzafat Syah (1424-1458 M)
-     Setelah berhasil menyingkirkan Muhammad Iskandar Syah, ia kemudian naik tahta dengan gelar sultan (Mudzafat Syah merupakan raja Kerajaan Malaka yang pertama bergelar Sultan),
 -   Pada masa pemerintahannya, terjadi serangan dari Kerajaan Siam (serangan dari darat dan laut), namun dapat digagalkan.
 -  Mengadakan perluasan wilayah ke  daerah-daerah yang berada di sekitar Kerajaan Malaka seperti Pahang, Indragiri dan Kampar.

4. Sultan Mansyur Syah (1458-1477 M)
-   Merupakan putra dari Sultan Mudzafat Syah.
-  Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaan sebagai pusat perdagangan dan pusat penyebaran Islam di Asia Tenggara.
-   Puncak kejayaan dicapai berkat Sultan Mansyur Syah meneruskan politik ayahnya dengan memperluas wilayah kekuasaanya, baik di Semananjung Malaya maupun di wilayah Sumatera Tengah (Kerajaan Siam berhasil ditaklukan). Raja Siam  tewas dalam pertempuran , tetapi putra mahkotanya ditawan dan dikawinkan dengan putri sultan sendiri kemudian diangkat menjadi raja dengan gelar Ibrahim. Indragiri mengakui kekuasaan Malaka.
 -  Kerajaan Samudera Pasai, Jambi dan Palembang tidak serang karena menghormati Majapahit yang berkuasa pada waktu itu, selain itu Kerajaan Aru juga tetap sebagai kerajaan merdeka.
 -   Kejayaan Kerajaan Malaka tidak lepas dari jasa Laksamana Hang Tuah yang kebesarannya disamakan dengan kebesaran Patih Gajah Mada dari Kerajaan Mahapahit. Cerita Hang Tuah ditulis dalam sebuah Hikayat, Hikayat Hang Tuah.

5. Sultan Alaudin Syah (1477-188 M)
- Merupakan putra dari Sultan Mansyur Syah
 - Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka mulai mengalami kemunduran, satu persatu wilayah kekuasaan Kerajaan Malaka mulai melepaskan diri. Hal ini disebabkan oleh karena Sultan Alaudin Syah bukan merupakan raja yang cakap.

6. Sultan Mahmud Syah (1488-1511 M)
- Merupakan putra dari Sultan Alaudin Syah
 -Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka merupakan kerajaan yang sangat lemah, wilayah kekuasaannya meliputi sebagian kecil Semenanjung Malaya, hal ini menambah suram kondisi Kerajaan Malaka.
 -  Pada tahun 1511 M, terjadi serangan dari bangsa Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Alberquerque dan berhasil Merebut Kerajaan Malaka. Akhirnya Malaka pun jatuh ke tangan Portugis.

Keruntuhan
Kerajaan Malaka runtuh karena  Dikuasai Portugis dibawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque 1511.

KERAJAAN ACEH

Sumber Sejarah : 
-Bustanussalatin karangan Nuruddin Ar-Raniri.

Raja yang memerintah : 

1.Sultan Ali Mughayat Syah (Pendiri)
- Merupakan raja pertama di Kerajaan Aceh.
-Pada masa pemerintahannya, diadakan perluasan wilayah kebeberapa daerah di wilayah Sumatera Utara
-seperti daerah Daya,dan Pasai, bahkan melalukan serangan terhadap Portugis yang berkedudukan di Malaka dan menyerang Kerajaan Aru.


2.Sultan Salahudin
-Merupakan putera dari Sultan Ali Mughayat Syah
-Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mengalami kemerosotan yang sangat tajam, karena Sultan Salahuddin tidak memperdulikan pemerintahannya. Akhirnya Sultan Salhuddin digantikan saudaranya yang bernama Alauddin Riayat Syah-al-Kahar untuk menyelematkan Kerajaan Aceh.

3.Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar
-Pada masa pemerintahannya, diadakan berbagai perubahan dan perbaikan dalam segala bentuk pemerintahan Kerajaan Aceh. Diadakan perluasan wilayah dengan menyerang Kerajaan Malaka (tapi gagal0. Kerajaan Aru berhasil didtaklukan.
-Setelah Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahar wafat, Kerajaan Aceh mengalai kemunduran yang sangat tajam. Pemberontakan dan perebutan kekuasaan sering terjadi. Baru setelah Sultan Iskandar Syah naik tahta , Kerajaan Aceh mengalami perkembangan yang pesat.

4.Sultan Iskandar Muda(Aceh mencapai puncak kejayaan)
 -Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaan sebagai kerajaan besar dan berkuasa atas perdagangan Islam dan menjadi bandar transito yang dapat menghubungkan dengan pedagang Islam di dunia Barat.
-Untuk mencapai kebesaran Kerajaan Aceh, Sultan Iskandar Muda melakukan serangan terhadap portugis di Malaka dan Kerajaan Johor di Semenanjung Malaya dengan tujuan menguasai jalur pelayaran dan perdagangan di Selat Malaka dan menguasai daerah-daerah penghasil lada.
- Sultan Iskandar Muda menolah permintaan Inggris dan Belanda untuk membeli lada di pesisir Sumatera bagian barat.
-Kerajaan Aceh melakukan pendudukan terhadap daerah-daerah seperti Aru, Pahang, Kedah, Perlak dan Indragiri. (sehingga wilayah kekuasaannya sangat luas).

5.Sultan Iskandar Thani (Aceh mengalami keruntuhan)
-Merupakan menantu dari Sultan Iskandar Muda
- Ia memerintah dengan meneruskan tradisi kekuasaan Sultan Iskandar Muda
- Pada masa pemerintahannya, hidup seorang ulama besar yang bernama Nuruddin ar-Raniri yang menulis sejarah Aceh berjudul Bustanu’ssalatin. Sebagai ulama besar, ia sangat dihormati oleh Sultan dan keluarganya serta rakyat Aceh
- Setelah Sultan Iskandar Thani wafat, tahta kerajaan diteruskan oleh permaisurinya (putri Sultan Iskandar Syah) dengan gelar Putri Sri Alam Permaisuri (1641-1675 M).

Keruntuhan
Kerajaan aceh runtuh karena Kekalahan Aceh melawan Portugis (1629), daerah taklukan memisahkan diri.


KERAJAAN DEMAK

- Munculnya : Nama pertamanya adalah Bintaro dan merupakan Vasal dari Majapahit. Muncul akibat melemahnya Majapahit dan bantuan bupati daerah pesisir.
-Waktunya : 1478 M (Abad ke-XV M)
-Letaknya : Jawa Tengah
Raja- Raja yang memerintah : 
 1.Raden Patah (Pendiri)
 2.Adipati Unus
 3.Sultan Trenggana
Runtuhnya : Perebutan kekuasaan sepeninggal Sultan Trenggono dan berdirilah Kerajaan Pajang (Jaka Tingkir).



KERAJAAN BANTEN
Berawal sekitar tahun 1526
Munculnya
Daerah Banten di Islamkan oleh Fatahilah dari Demak, dan diserahkan kepada Puteranya Sultan Hasanudin.
Rajanya :
1. Sultan Hasanudin (Sultan Pertama)
2.Panembahan Yusuf
3. Maulana Muhammad
4.Abu Mufakir
5.Sultan Ageng Tirtayasa (Banten mencapai kejayaannya)
6. Sultan Haji / Sultan Abdul Kahar
Runtuhnya :
- Perang Saudara anatara Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya Sultan Haji yang dibantu VOC.


KERAJAAN PAJANG

Munculnya : Jaka Tingkir mengalahkan Arya Penangsang dan memindahkan pusat Kerajaan Demak ke Pajang.
Waktunya : 1568 M (Abad ke-XVI M).
Letaknya : Pajang
Sumber Sejarah : Babad Tanah Jawi.
Rajanya

 1.Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya)
 2. Pangeran Benowo
Runtuhnya : Perebutan kekuasaan setelah kematian Jaka Tingkir, dan akhrnya Pajang direbut oleh Sutawijaya (Panembahan Senopati) dari Mataram.


KERAJAAN MATARAM ISLAM

Rajanya :
 Panembahan Senopati (pendiri Mataram Islam).
 Raden Mas Jolang
 Sultan Agung (Mataram mencapai puncak kejayaannya)
 Amangkurat I (Mataram mulai merosot)
 Amangkurat II

Runtuhnya :
-Perjanjian Giyanti : Mataram dibagi 2. Kasultanan Yogyakarta kepada Hamengkubuwono I dan kesuhunan Surakarta kepada Pakubuwono III.
-Perjanjian Salatiga : Mataram dibagi 4. Kesultanan Yogyakarta, Kesuhunan Surakarta, Pakualaman, Mangkunegaran.



KERAJAAN Goa dan Tallo (Makasar)

Munculnya : Karena Islam berkembang pesat di Makasar, maka Raja Makasar memeluk Islam dan bergelar Sultan Alauddin.

Waktunya : Abad ke-XVII M.

 Letaknya : Makasar, Sulawesi Selatan.

Rajanya
 1.Sultan Alauddin (Pendiri)
 2.Sultan Hasanuddin (Makasar mencapai puncak kejayaan).
 3.Mapasomba (Raja Terakhir)

Runtuhnya : Ditaklukan oleh Belanda.

KERAJAAN TERNATE

Munculnya : Karena mengandung rempah-rempah maka Ternate berkembang menjadi kerajaan besar yang ada sejak abad ke-XIII M.

Waktunya : Kesultanan Ternate berdiri abad ke-XV M.
Letaknya : Ternate, Maluku.

Rajanya
 Sultan Marhum (Sultan pertama)
 Zainal Abidin
 Sultan Sirrulah
 Sultan Khairun
 Sultan Baabulah (ternate mencapai puncak kejayaannya).

Runtuhnya : Dikuasai Belanda.
 Uli Lima : Persekutuan lima bersaudara yaitu Ternate, Obi, Bacan, Seram, Ambon.


KERAJAAN Tidore

Munculnya : Berdiri pada abad ke-XI. Akibat dakwah dari Syekh Mansyur. Tidore menjad kerajaan Islam pada abad ke-XV M.
Waktunya : 1471 M (Abad ke-XV M).
Letaknya : Tidore, Maluku (sebelah selatan Ternate).
Rajanya :
 1.Sultan Nuku (Tidore mencapai puncak kejayaanya)
 2.Zainal Abidin.
Runtuhnya : Dikuasai Belanda.
Uli Siwa : persekutuan sembilan bersaudara yaitu Tidore, Makyan, Jahilolo, Halmahera, Pulau Raja Ampat, Seram Timur, Irian Jaya, dan pulau-pulau kecil sampai ke Irian Jaya.