KERAJAAN SAMUDERA PASAI
ssssssdKerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Sultan Malik As-Saleh pada abad ke-13
SUMBER-SUMBER SEJARAHNYA :
Tulisan pada nisan Sultan Malik Al-Saleh
Berita
Marcopolo dan Ibnu Batutah
Hikayat raja-raja Pasai
Hikayat raja-raja Pasai
Raja-raja yang memerintah :
1. Nazimuddin al Kamil
- Pada tahun 1238 M,
ia mendapat tugas merebut Pelabuhan Kambayat di Gujarat yang dijadikan tempat
pemasaran barang-barang perdagangan dari timur,
- Nazimun al Kamil
mendirikan Samudera Pasai dengan tujuan untuk dapat menguasai perdagangan
rempah-rempah dan lada,
- Pada masa pemerintahannya, secara politis Kerajaan
Samudera berada di bawah kekuasaan Majapahit.
- Perkawinan Sultan Malikul Saleh dengan Putri Ganggang Sari
dapat memperkuat kedudukannya di daerah pantai timur Aceh, sehingga Samudera
Pasai menjadi pusat perdagangan di Selat Malaka.
- Pada masa
pemerintahannya terjadi peristiwa penting, yaitu saat putra Sultan Malikul
Saleh yang bernama Abdullah memisahkan diri ke daerah Aru (Barumun) dan
bergelar Sultan Malikul Mansur (ia kembali kepada aliran Syi’ah).
1. Nazimuddin al Kamil
- Merupakan pendiri Kerajaan Samudera Pasai , ia
seorang Laksamana laut dari Mesir,
2. Sultan Malikul Saleh (1258-1297 M)
- Semula menganut
alirah Syi’ah kemudian berbalik menganut aliran Syafei,
3. Sultan Malikul Thahir (1297-1326 M)
- Merupakan putra
Sultan Malikul Saleh,
SEBAB – SEBAB KERUNTUHAN
- Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan
- Kalah bersaing dengan Kerajaan Malaka
KERAJAAN MALAKA
Raja-Raja Yang memerintah :
1. Iskandar Syah (1396-1414 M)
- Pada abad ke-15 M,
di Majapahit terjadi perang paregreg yang mengakibatkan Paramisora
(Parameswara) melarikan diri bersama pengikutnya dari daerah Blambangan ke
Tumasik (Singapura), kemudian melanjutkan perjalanannya sampai ke Semenanjung
Malaya dan mendirikan Kp. Malaka
-Secara geografis, posisi Kp. Malaka sangat strategis, yaitu
di Selat Malaka, sehingga banyak dikunjungi para pedagang dari berbagai Negara
terutama para pedagang Islam, sehigga kehidupan perekonomian Kp. Malaka
berkembang pesat,
- Untuk meningkatkan
aktivitas perdagangan di Malaka, maka Paramisora menganut agama Islam dan
merubah namanya menjadi Iskandar Syah, kemudian menjadikan Kp. Malaka menjadi
Kerajaan Islam.
- Untuk menjaga
keamanan Kerajaan Malaka, Iskandar Syah meminta bantuan kepada Kaisar China dengan
menyatakan takluk kepadanya (1405 M).
2. Muhammad Iskandar Syah (1414-1424 M)
- Merupakan putra
dari Iskandar Syah, pada masa pemerintahannya wilayah kekuasaan Kerajaan Malaka
diperluas lagi hingga mencapai seluruh Semenanjung Malaya,
3. Mudzafat Syah (1424-1458 M)
- Setelah berhasil
menyingkirkan Muhammad Iskandar Syah, ia kemudian naik tahta dengan gelar
sultan (Mudzafat Syah merupakan raja Kerajaan Malaka yang pertama bergelar
Sultan),
4. Sultan Mansyur Syah (1458-1477 M)
- Merupakan putra
dari Sultan Mudzafat Syah.
- Pada masa
pemerintahannya, Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaan sebagai pusat
perdagangan dan pusat penyebaran Islam di Asia Tenggara.
- Puncak kejayaan
dicapai berkat Sultan Mansyur Syah meneruskan politik ayahnya dengan memperluas
wilayah kekuasaanya, baik di Semananjung Malaya maupun di wilayah Sumatera
Tengah (Kerajaan Siam
berhasil ditaklukan). Raja Siam tewas dalam pertempuran , tetapi putra
mahkotanya ditawan dan dikawinkan dengan putri sultan sendiri kemudian diangkat
menjadi raja dengan gelar Ibrahim. Indragiri mengakui kekuasaan Malaka.
5. Sultan Alaudin Syah (1477-188 M)
- Merupakan putra dari Sultan Mansyur Syah
6. Sultan Mahmud Syah (1488-1511 M)
- Merupakan putra
dari Sultan Alaudin Syah
Keruntuhan
Kerajaan Malaka runtuh karena Dikuasai Portugis dibawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque
1511.
KERAJAAN ACEH
Sumber
Sejarah :
-Bustanussalatin karangan Nuruddin Ar-Raniri.
Raja yang memerintah :
1.Sultan Ali Mughayat Syah (Pendiri)
- Merupakan raja pertama di Kerajaan Aceh.
-Pada masa pemerintahannya, diadakan perluasan wilayah
kebeberapa daerah di wilayah Sumatera Utara
-seperti daerah Daya,dan Pasai,
bahkan melalukan serangan terhadap Portugis yang berkedudukan di Malaka dan
menyerang Kerajaan Aru.
2.Sultan Salahudin
-Merupakan putera dari Sultan Ali Mughayat Syah
-Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mengalami
kemerosotan yang sangat tajam, karena Sultan Salahuddin tidak memperdulikan
pemerintahannya. Akhirnya Sultan Salhuddin digantikan saudaranya yang bernama
Alauddin Riayat Syah-al-Kahar untuk menyelematkan Kerajaan Aceh.
3.Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar
-Pada masa pemerintahannya, diadakan berbagai
perubahan dan perbaikan dalam segala bentuk pemerintahan Kerajaan Aceh.
Diadakan perluasan wilayah dengan menyerang Kerajaan Malaka (tapi gagal0.
Kerajaan Aru berhasil didtaklukan.
-Setelah Sultan
Alauddin Riayat Syah al-Kahar wafat, Kerajaan Aceh mengalai kemunduran yang
sangat tajam. Pemberontakan dan perebutan kekuasaan sering terjadi. Baru
setelah Sultan Iskandar Syah naik tahta , Kerajaan Aceh mengalami perkembangan
yang pesat.
4.Sultan Iskandar Muda(Aceh mencapai puncak kejayaan)
-Untuk mencapai kebesaran Kerajaan Aceh, Sultan Iskandar
Muda melakukan serangan terhadap portugis di Malaka dan Kerajaan Johor di
Semenanjung Malaya dengan tujuan menguasai jalur pelayaran dan perdagangan di
Selat Malaka dan menguasai daerah-daerah penghasil lada.
- Sultan Iskandar Muda menolah permintaan Inggris dan
Belanda untuk membeli lada di pesisir Sumatera bagian barat.
-Kerajaan Aceh melakukan pendudukan terhadap daerah-daerah
seperti Aru, Pahang, Kedah, Perlak dan Indragiri. (sehingga wilayah
kekuasaannya sangat luas).
5.Sultan Iskandar Thani (Aceh mengalami keruntuhan)
-Merupakan menantu dari Sultan Iskandar Muda
- Ia memerintah dengan meneruskan tradisi kekuasaan Sultan
Iskandar Muda
- Pada masa pemerintahannya, hidup seorang ulama besar yang
bernama Nuruddin ar-Raniri yang menulis sejarah Aceh berjudul Bustanu’ssalatin.
Sebagai ulama besar, ia sangat dihormati oleh Sultan dan keluarganya serta
rakyat Aceh
- Setelah Sultan Iskandar Thani wafat, tahta kerajaan
diteruskan oleh permaisurinya (putri Sultan Iskandar Syah) dengan gelar Putri
Sri Alam Permaisuri (1641-1675 M).
Keruntuhan
Kerajaan aceh runtuh karena Kekalahan Aceh melawan Portugis (1629), daerah taklukan
memisahkan diri.
KERAJAAN DEMAK
- Munculnya : Nama pertamanya adalah Bintaro dan merupakan
Vasal dari Majapahit. Muncul akibat melemahnya Majapahit dan bantuan bupati
daerah pesisir.
-Waktunya : 1478 M (Abad ke-XV M)
-Letaknya : Jawa Tengah
Raja- Raja yang memerintah :
1.Raden Patah (Pendiri)
2.Adipati Unus
3.Sultan Trenggana
Runtuhnya : Perebutan kekuasaan sepeninggal Sultan Trenggono dan berdirilah Kerajaan Pajang (Jaka Tingkir).
KERAJAAN BANTEN
Berawal sekitar tahun 1526
Munculnya :
Daerah Banten di Islamkan oleh Fatahilah dari
Demak, dan diserahkan kepada Puteranya Sultan Hasanudin.
Rajanya :
1. Sultan Hasanudin (Sultan Pertama)
2.Panembahan Yusuf
3. Maulana Muhammad
4.Abu Mufakir
5.Sultan Ageng Tirtayasa (Banten mencapai kejayaannya)
6. Sultan Haji / Sultan Abdul Kahar
Runtuhnya :
- Perang Saudara anatara Sultan Ageng Tirtayasa dengan
putranya Sultan Haji yang dibantu VOC.
KERAJAAN PAJANG
Munculnya : Jaka Tingkir mengalahkan Arya Penangsang dan
memindahkan pusat Kerajaan Demak ke Pajang.
Waktunya : 1568 M (Abad ke-XVI M).
Letaknya : Pajang
Sumber Sejarah : Babad Tanah Jawi.
1.Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya)
2. Pangeran Benowo
Runtuhnya : Perebutan kekuasaan setelah kematian Jaka
Tingkir, dan akhrnya Pajang direbut oleh Sutawijaya (Panembahan Senopati) dari
Mataram.
KERAJAAN MATARAM ISLAM
Rajanya :
Panembahan Senopati (pendiri Mataram Islam).
Raden Mas Jolang
Sultan Agung (Mataram mencapai puncak kejayaannya)
Amangkurat I (Mataram mulai merosot)
Amangkurat II
Runtuhnya :
-Perjanjian Giyanti : Mataram dibagi 2. Kasultanan
Yogyakarta kepada Hamengkubuwono I dan kesuhunan Surakarta kepada Pakubuwono III.
-Perjanjian Salatiga : Mataram dibagi 4. Kesultanan
Yogyakarta, Kesuhunan Surakarta, Pakualaman, Mangkunegaran.
KERAJAAN Goa dan Tallo (Makasar)
Munculnya : Karena Islam berkembang pesat di Makasar, maka
Raja Makasar memeluk Islam dan bergelar Sultan Alauddin.
Waktunya : Abad ke-XVII M.
Letaknya : Makasar, Sulawesi Selatan.
Rajanya
1.Sultan Alauddin (Pendiri)
2.Sultan Hasanuddin (Makasar mencapai puncak kejayaan).
3.Mapasomba (Raja Terakhir)
Runtuhnya : Ditaklukan oleh Belanda.
KERAJAAN TERNATE
Munculnya : Karena mengandung rempah-rempah maka Ternate
berkembang menjadi kerajaan besar yang ada sejak abad ke-XIII M.
Waktunya : Kesultanan Ternate berdiri abad ke-XV M.
Letaknya : Ternate, Maluku.
Rajanya
Sultan Marhum (Sultan pertama)
Zainal Abidin
Sultan Sirrulah
Sultan Khairun
Sultan Baabulah (ternate mencapai puncak kejayaannya).
Runtuhnya : Dikuasai Belanda.
Uli Lima : Persekutuan lima bersaudara yaitu Ternate, Obi,
Bacan, Seram, Ambon.
KERAJAAN Tidore
Munculnya : Berdiri pada abad ke-XI. Akibat dakwah dari
Syekh Mansyur. Tidore menjad kerajaan Islam pada abad ke-XV M.
Waktunya : 1471 M (Abad ke-XV M).
Letaknya : Tidore, Maluku (sebelah selatan Ternate).
Rajanya :
1.Sultan Nuku (Tidore mencapai puncak kejayaanya)
2.Zainal Abidin.
Runtuhnya : Dikuasai Belanda.
Uli Siwa : persekutuan sembilan bersaudara yaitu Tidore,
Makyan, Jahilolo, Halmahera, Pulau Raja Ampat, Seram Timur, Irian Jaya, dan
pulau-pulau kecil sampai ke Irian Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar